Sabtu, 21 Agustus 2010

Beda Hamster dengan Tikus, Marmot dan Kelinci

Hamster adalah binatang sejenis hewan pengerat, terdapat berbagai jenis di dunia dan hampir ada di tiap negara. Hamster termasuk ke dalam subfamili cricetinae. Subfamili ini terbagi ke dalam sekitar 18 spesies, yang diklasifikasikan ke dalam enam atau tujuh genus.

Ada sebagian orang menganggap hamster termasuk jenis tikus atau sama dengan tikus. Pendapat ini sebenarnya kurang tepat. Sebenarnya secara ilmiah perbedaan antara hamster dengan tikus bisa ditelusuri secara taksonomi.

Di bawah ini adalah perbedaan dari hamster dengan tikus, marmot dan kelinci secara taksonomi :

Hamster termasuk dalam :
Kerajaan : Animalia (hewan)
Filum : Chordata (memiliki chorda)
Subfilum : Vertebrata (memiliki vertebra)
Kelas : Mammalia (menyusui)
Ordo : Rodentia (pengerat)
Famili : Cricetidae
Subfamili : Cricetinae
Genus : Phodopus (hamster)

Tikus termasuk dalam :
Kerajaan : Animalia (hewan)
Filum : Chordata (memiliki chorda)
Subfilum : Vertebrata (memiliki vertebra)
Kelas : Mammalia (menyusui)
Ordo : Rodentia (pengerat)
Famili : Muridae
Subfamili : Murinae
Genus : Rattus (tikus)

Marmot termasuk dalam :
Kerajaan : Animalia (hewan)
Filum : Chordata (bertulang belakang)
Subfilum : Vertebrata (memiliki vertebra)
Kelas : Mammalia (menyusui)
Ordo : Rodentia (pengerat)
Famili : Sciuridae
Subfamili : Sciurinae
Genus : Marmota (marmot)

Kelinci termasuk dalam :
Kerajaan : Animalia (hewan)
Filum : Chordata (memiliki chorda)
Subfilum : Vertebrata (memiliki vertebra)
Kelas : Mammalia (menyusui)
Ordo : Lagomorpha
Famili : Leporidae
Subfamili : Leporinae
Genus : Oryctolagus (kelinci)

Ordo Lagomorpha sebelumnya dianggap sebagai Subordo Duplicidentata dari Ordo Rodentia. Ordo Lagomorpha dibedakan dari Rodentia dengan 2 pasang gigi seri atas ditutup dengan enamel, dan tidak berbentuk pahat yang tajam, gerakan rahang bawah vertikal atau transversal, memiliki 3 premolar atas dan 2 premolar bawah, tibia dan fibula yang berfusi (menyatu), fibula berartikulasi dengan kalkaneus seperti pada artiodactyls. Terdapat katup spiral dalam sekum dan kantong buah zakarnya di depan penis.

Nah, jelaslah sekarang, bahwa hamster, tikus dan marmot tidak berasal dari famili (keluarga) yang sama. Artinya hamster bukanlah famili (keluarga) tikus atau pun marmot. Kelinci lebih jauh lagi perbedaannya, karena berasal dari ordo yang berbeda dengan hamster, tikus mau pun marmot.

Jumat, 06 Agustus 2010

Reproduksi Hamster

■ Hamster akan melakukan pembuahan pada umur yang berbeda tergantung pada variannya. Hamster jantan akan selalu melakukan pembuahan setiap saat, namun hamster betina memasuki masa subur setiap 3 hari sekali. Jika kamu menemukan si betina marah kepada si jantan, ini menandakan dia belum memasuki masa subur & menolak dikawini >.<
■ Usia puber syrian 3-6 minggu , lama kehamilan 15-18 hari. Jenis Campbell masuk usia puber 1-1,5 bulan, masa hamil 18-23 hari. Jenis Winter white & hybrid masuk usia puber diumur 2-2,5 bulan, masa hamil 18-31 hari. Sedangkan Roborovskii puber saat umur 4-6 bulan, dengan masa kehamilan 22-30 hari
■ Ciri-ciri hamster yang hamil adalah perut yang membuncit, badan hamster berbentuk seperti buah pear, besar dibagian pinggang kebawah, puting susu mulai terlihat. Tingkah lakunya (beberapa) agresif, apabila mendekati masa melahirkan. Makan & minum lebih banyak dari biasanya. Lebih banyak bermalas-malasan. Nah coba perhatikan foto di atas.
■ Isolasi ibu hamster yang terlihat sudah hamil besar di kandang sendiri. Alasi dengan sedikit serbuk kayu. Pindahkan semua barang selain botol minum (seperti wheel & tempat makan atau mainan lain) Hal ini bertujuan agar si ibu bisa fokus menyusui bayi-bayinya, juga mencegah si bayi terjepit barang-barang tersebut. Taruh kandang ditempat yang jarang dilewati manusia & tenang.
■ Beri tambahan makanan misalnya daun katuk, kecambah, potongan tahu, rebusan putih telur, jelly susu strawberry khusus hamster, jika perlu campurkan 3 tetes madu murni tanpa rasa tambahan kedalam minumannya.
■ Jangan bersihkan kandang hamster yang melahirkan selama minimal 2 minggu. Meskipun baunya menyengat parah.
■ Jangan sekalipun memegang bayi hamster sebelum dipisah. Hal ini bisa menyebabkan bau tangan kita menempel di badan si bayi dan menimbulkan adanya kemungkinan si bayi akan di makan si induk.
■ Anak hamster baru boleh dipisah setelah umur 3 minggu atau lebih, setelah mereka mampu makan biji-bijian sendiri. Untuk hamster roborovskii, bayi bisa dipisah setelah umur 1 bulan.

Cara Penggabungan Hamster

Cara ini dilakukan bertujuan untuk menyamakan bau, agar hamster tidak bertengkar. Biasanya dilakukan pada saat kita membeli hamster baru yang akan disatukan dengan hamster kita dirumah, maupun pada saat mengembalikan si betina yang selesai masa menyusui dengan si jantan. Hamster yang bertengkar dan saling menggigit dapat menyebabkan luka, infeksi pada luka atau bahkan kematian pada hamster.

Langkah-langkahnya adalah sbb:
■Bersihkan kandang, ganti serbuk dan pasir.
■Kelompokkan hamster dengan bau yang sama di satu wadah.
■Ambil hamster satu per satu dengan lembut (untuk jenis campbell yang menggigit, kamu bisa memakai sarung tangan ^^v )
■Lap daerah pusar/perut, alat kelamin hingga ke buntut beberapa kali dengan tissue basah (tissue basah untuk bayi), atau bisa juga ditaburi bedak bayi pada bagian tadi. Lalu letakkan hamster itu ke kandang yang sudah bersih.
■Lakukan hal yang sama pada hamster lain, masukkan satu per satu.

Jika masih ada yang bertengkar, coba lagi dengan cara diatas.

Cara ke 2 adalah dengan cara meletakkan hamster yang ingin di satukan dalam 1 kandang yang disekat dengan pembatas jeruji. setelah 3-4 hari angkat pembatas.

Selamat mencoba ^^

Kamis, 13 Mei 2010

Pengalaman Pertama Memelihara Hamster

Pada tanggal 31-01-2010, saya membeli sepasang hamster Campbell Argente berusia 4 minggu. Hamster ini memiliki ciri-ciri bulu berwarna kuning coklat dengan garis punggung berwarna coklat kehitaman, serta bermata merah.

Saya membelinya karena tertarik dengan ukurannya yang kecil, wajahnya yang lucu dengan mata merahnya, serta kelincahannya bermain roda jogging (jogging wheel). Saat itu saya beli pula sebuah kandang berukuran kecil untuk tempat hamster tersebut, sekantung plastik serbuk kayu, dan satu dos makanan hamster bermerk Evo Life yang berisi bermacam-macam biji-bijian.

Pada hari pertama saya membelinya, kedua hamster itu tampak gembira menempati kandang barunya. Keduanya senang berlari-lari di roda jogging. Saya memberinya makanan biji-bijian merk Evo Life dan kadang saya beri wortel yang sudah dicuci dengan air matang. Minumnya saya beri air yang sudah matang. Hal ini hanya untuk mencegah hamster saya sakit bila meminum air mentah yang kadang terkontaminasi kuman. Sepasang hamster tersebut terlihat sangat menikmati makanannya, terutama wortel dan biji bunga matahari (kwaci).

Dalam waktu seminggu saja, kedua hamster itu sudah terlihat membesar dan bertambah tebal bulunya. Keduanya sering berebutan bermain roda jogging. Keduanya juga berebutan minum dan berebutan makan saat diberi makanan. Sungguh mengasyikkan bila memandang hamster saya bermain-main. Rasanya seluruh penat & stress ditubuh saya langsung hilang.

Untuk menjaga kebersihan kandang, seminggu sekali saya bersihkan kandangnya dan ganti serbuk kayunya. Waktu saya pindahkan untuk membersihkan kandangnya, ternyata hamster yang satu menggigit. Walau gigitannya hanya seperti cubitan kecil saja. Belakangan baru saya ketahui, bahwa hamster yang suka menggigit itu adalah hamster betinanya dan saat itu sedang hamil, sehingga lebih agresif (galak).

Setelah 4 minggu saya memeliharanya, pada tanggal 01-03-2010 pagi hari, saya dikejutkan oleh adanya 6 ekor bayi hamster sewaktu saya akan memberi makan. Bayi-bayi itu warnanya merah, kecil seukuran kelingking bayi manusia, dan masih belum tampak kedua matanya. Pada hari ketiga ternyata bayi hamster itu tinggal 5 ekor. Tampaknya hamster betina itu sudah memakan 1 ekor bayinya. Saya tidak tahu pasti mengapa induk hamster itu memakan bayinya. Menurut yang saya baca, induk hamster dapat memakan bayinya kalau bayi tersebut tidak sehat, makanannya kurang atau bayi tersebut dipegang oleh manusia sehingga baunya berbeda.

Seminggu setelah hamster betinanya melahirkan, saya membeli sebuah kandang baru dan toilet hamster. Toilet hamster ini diisi pasir zeolith dan dipakai hamster untuk membersihkan diri sehingga bulu-bulunya menjadi kering. Hamster-hamster saya tampak sangat menikmati toilet barunya. Dia berguling guling kesana kemari. Hamster jantannya kemudian saya pisahkan dari hamster betina dan bayi-bayinya. Ini saya lakukan supaya hamster jantan itu tidak mengawini hamster betina yang masih memelihara bayi-bayinya supaya tidak terjadi kehamilan bersambung.

Saya memberi potongan-potongan kertas tissue di kandang induk hamster dan bayi-bayinya. Induk hamster itu tampak menyukainya. Ia merobek-robek potongan kertas tissue itu dan menjadikannya sarang persembunyian untuk bayi-bayinya.

Setelah berumur 4 hari, bayi-bayi itu mulai tampak warna kulitnya. Pada usia 5 – 6 hari, di daerah matanya mulai tampak tonjolan kecil mata, tetapi masih tertutup dan telinganya mulai membuka. Warna kulitnya semakin hari semakin jelas. Pada hari ke 8 – 10 bayi hamster mulai merangkak, tetapi dengan mata masih tertutup. Bayi-bayi ini mulai ditumbuhi bulu. Pada hari ke 10 – 12, matanya mulai membuka. Setelah berusia 13 – 16 hari, mata anak hamster itu sudah terbuka penuh. Induk hamster mulai menumpuk pakan untuk anak-anaknya. Pada hari ke 18 – 19, anak-anak hamster itu mulai disapih oleh induknya. Ternyata 2 ekor di antara 5 ekor anak hamster itu adalah Hamster Campbell Albino, bulunya berwarna putih dan bermata merah. Tiga ekor lainnya adalah Hamster Campbell Argente. Ini berarti induk hamster saya adalah percampuran antara Hamster Campbell Argente dan Hamster Campbell Albino.

Selama 2 minggu setelah melahirkan bayi-bayi hamster, dianjurkan kandangnya tidak dibersihkan karena akan mengganggu induk hamster dan bayi-bayinya. Setelah anak-anak hamster berusia 3 minggu, anak-anak hamster tersebut dapat dipisahkan dari induknya.

Pada tanggal 21-03-2010, setelah anak-anak hamster itu berusia 3 minggu, saya bermaksud memisahkannya dari induknya. Saya terkejut, ternyata di dalam kandang tersebut sudah ada bayi-bayi hamster lagi. Yaaahhh, tidak jadi deh membersihkan kandangnya. Akhirnya saya tidak jadi membersihkan kandangnya, hanya memindahkan 5 ekor anak hamster yang sudah berusia 3 minggu agar induk hamster dapat memelihara bayi-bayinya tanpa diganggu oleh anak-anaknya yang sudah berusia 3 minggu. Ternyata selama 1 minggu sesudah melahirkan bayi-bayinya yang pertama, hamster jantan itu sudah mengawini kembali induk hamster itu sehingga hamil lagi sewaktu memelhara bayi-bayinya. Saya hitung bayi-bayi hamster itu jumlahnya 4 ekor. Karena anak-anak hamster itu berusia 3 minggu saat induk hamster itu kembali melahirkan bayi-bayi hamster, tampaknya usia kehamilannya sekitar 18 – 20 hari.

Minggu, 09 Mei 2010

Bagaimana memelihara Hamster yang Hamil

Berikut adalah perlakuan terhadap Hamster yang sedang hamil :


1.Hamster yang sedang hamil harus diletakkan ke tempat yang telah disediakan agar calon induk dapat membangun sarangnya dan menunggu kelahiran bayinya dengan tenang tanpa gangguan. Nah, tuh lihat ... calon mommy hamster sedang berbaring dengan nikmatnya...^^

2.Memisahkan betina hamster yang hamil dari jantannya agar hamster jantan tidak membuahinya lagi. Jika hamster jantan tetap membuahi akan terjadi kehamilan bersambung, yakni betina akan hamil lagi, tidak lama setelah melahirkan. Hamster betina yang mengalami hal seperti ini sering mengalami kematian karena gagal melahirkan anaknya atau mati dalam keadaan hamil akibat jarak kehamilan yang terlalu dekat dan kondisi fisik yang belum sempat pulih.

3.Memberikan asupan gizi yang cukup dengan menambahkan bubuk susu atau putih telur yang direbus ke dalam menu pakannya. Putih telur banyak mengandung protein dan sangat baik bagi kesehatan calon induk hamster dan bayinya.

4.Memberikan sedikit irisan buah apel yang dapat ditambahkan bubuk susu setiap hari.

5.Mengganti alas tidur dengan ketebalan yang cukup pada hari ke-14.

6.Memindahkan atau mengeluarkan semua mainan dari dalam kandang dan menempatkan kandang di tempat yang tenang.

7.Hamster betina boleh dijodohkan kembali setelah beristirahat selama 1-1,5 bulan setelah anak-anak yang dilahirkan disapihnya.

Makanan yang baik bagi Hamster

Pakan apa yang cocok untuk hamster? Hasmter berasal dari daerah padang rumput sub tropis. Dengan demikian, dapat ditebak bahwa di tempat asalnya hamster makan biji-bijian. Namun, hanya dengan memberi satu jenis pakan hamster tidaklah bijak, karena kebutuhan gizi hamster pasti tidak akan terpenuhi. Berikut adalah pakan yang cocok untuk hamster:



Kacang Tanah

Kacang tanah mengandung banyak lemak. Kacang tanah penting untuk membuat hamster merasa kenyang. Lemak akan disimpan untuk cadangan energi. Pemberian kacang tanah sebaiknya tidak terlalu banyak. Hal ini penting untuk menghindari kegemukan pada hamster. Selain itu, kelebihan lemak dapat mengakibatkan serangan jantung.




Biji Bunga Matahari

Biji bunga matahari sangat disukai orang. Kebanyakan orang mengidentikan biji bunga matahari sebagai satu-satunya makanan hamster. Padahal ini tidak benar. Hanya memberi hamster dengan biji bunga matahari akan menyebabkan hamster mengalami kekurangan gizi dan obesitas karena biji bunga matahari mengandung lemak tinggi. Seperti halnya pemberian kacang tanah, pemeberian biji bunga matahari hendaknya dibatasi. Memang benar bahwa hamster sangat menyukai biji bunga matahari, namun demikian sangatlah bijak jika kita mengendalikan nafsu makan mereka. Biji bunga matahari juga dapat digunakan untuk menjinakkan hamster. Dengan memberikan biji bunga matahari mengunakan tangan kita, lama kelamaan hamster akan terbiasa dengan tangan kita dan semakin mudah untuk dipegang.




Kacang Kedelai

Kacang kedelai adalah biji-bijian yang kaya protein. Pemberian kacang kedelai baik diberikan kepada hamster supaya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Selain itu, kacang kedelai kering baik untuk mengasah gigi hamster karena keras. Perlu diketahui bahawa gigi hasmter terus tumbuh dan perlu diasah agar tidak terlalu panjang.




Kacang Hijau

Kacang hijau memiliki banyak sekali vitamin di dalamnya. Vitamin mutlak diperlukan untuk sebagai zat pengatur dalam tubuh. Kacang hijau yang keras juga baik untuk mengasah gigi hamster.




Beras Merah

Beras merah banyak mengandung karbohidrat. Karbohidrat diperlukan sebagai sumber energi untuk melakukan berbagai aktifitas. Jika hamster kekurangan karbohidrat, Kebutuhan energinya akan diambil dari lemak, sehingga lama kelamaan hamster dapat menjadi kurus. Beras merah juga baik untuk perkembangan otak.




Padi/Gabah

Gabah seperti halnya beras adalah sumber karbohidrat yang utama. Pemberian gabah yang cukup akan memastikan kebutuhan energi hamster akan terpenuhi. Selain itu, pemberian dalam bentuk gabah, memastikan hamster memakan kulit ari gabah, yang kaya akan pro-vitamin D.




Konsentrat

Konsentrat adalah campuran dari berbagai jenis makanan yang sudah diramu oleh pabrikan. Pemberian konsentrat juga penting untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang. Pemberian konsentrat harus disertai pemberian air minum yang cukup karena biasanya konsentrat menyebabkan haus.




Wortel

Wortel adalah salah satu sayuran yang baik untuk hamster. Wortel mengandung zat-zat yang dapat mencegah terjadinya kanker. Wortel yang diberikan adalah wortel lokal yang berukuran besar dan dalam kondisi segar namun masih muda (belum berkayu). Wortel impor tidak disarankan karena disinyalir mengandung zat pengawet dan obat-obatan untuk menjaga penampilan hamster. Pemberian wortel juga baik untuk mejaga kesehatan mata, terutama pada hamster albino/bermata merah. Hamster-hamster bermata merah dikenal mudah terkena katarak. Jika pada kandang hamster terdapat botol minum, makan pemberian wortel cukup 1 iris per ekor. Jika kandang tidak diberi botol minum, pemberian wortel dapat juga digunakan sebagai pengganti air minum. Untuk hamster siria diberi 3 iris wortel per ekor per hari. Sedangkan untuk hamster mini, cukup 2 iris wortel per ekor per hari. Untuk hamster hamil dan menyusui, perlu di beri lebih. Mengganti air minum dengan wortel sebenarnya tidak direkomendasikan karena dapat menyebabkan hamster terus menerus kencing dan kandang menjadi lebih cepat bau. Cara ini boleh diterapkan untuk kondisi darurat, misal: botol minum rusak.

Tips: untuk menjaga mutu wortel agar tidak cepat busuk, pilih wortel yang besar dan mulus. Jangan cuci wortel. potong kedua ujung wortel sebelum disimpan. Kedua ujung wortel adalah titik pertama busuk. Simpan dalam wadah kedap (seperti stoples), dan masukkan dalam lemari es. Wortel tidak akan kehilangan kualitasnya.




Taoge

Taoge adalah kecambah dari kacang hijau. Taoge cukup diberikan sedikit saja setiap harinya. Taoge mengandung banyak sekali vitamin K yang baik untuk menjaga kesuburan hamster.




Air

Semua makhluk hidup memerlukan air. Begitu juga hamster. Walaupun hamster berasal dari daerah padang rumput yang minim air, tetap saja hamster membutuhkan air. Air dapat diberikan dalam botol minum hamster yang dapat dibeli di pasaran. Dalam kebutuhan darurat, air dapat diganti dengan wortel. Kebutuhan air akan meningkat drastis pada saat hamster hamil, melahirkan, dan menyusui.

Memilih & Membeli Hamster

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih dan membeli hamster, yaitu : jenis hamster, kesehatan hamster, usia, dan jenis kelamin.

1. Kenali Jenis & sifat hamster
Ada 4 jenis hamster yang banyak dijumpai di Indonesia : Campbell, Winter White, Roborovskii dan Syria. Hamster Hybrid adalah hamster hasil perkawinan campur, biasanya antara Campbell dengan Winter White. Setiap Jenis hamster memiliki sifat yang berbeda-beda. Campbell terkenal jenis yang paling suka menggigit apabila kurang berinteraksi langsung dengan pemiliknya, jenis ini kebanyakan akan sangat agresif saat memasuki usia kawin. Jenis Campbell adalah jenis yang paling mudah berkembang biak. Winter White & Hybrid memiliki sifat jinak meskipun memasuki usia dewasa. Roborovskii memiliki sifat liar tapi tidak mengigit, suka berlari kencang & sangat aktif juga karakter muka yang paling imut dari jenis yang lain. Jenis Syria adalah jenis hamster yang paling besar di antara yang lain.

2. Pilih hamster yang sehat
Kalau anda ingin memelihara hamster, tentunya anda perlu memilih hamster yang sehat supaya tidak cepat mati. Ciri-ciri hamster yang sehat adalah sebagai berikut :
Ciri fisik hamster yang sehat
Hamster yang sehat matanya terlihat jernih, bercahaya dan bersih dengan kelopak mata yang tidak menempel. Telinganya membuka tanpa sobekan, hidungnya tidak basah. Bulunya lembut, tebal dan bersih, tidak pitak, tidak rontok dan tidak basah.Cek juga seluruh tubuh hamster apakah ada cacat & luka bekas tergigit/kutu/jamur, atau terdapat benjolan/ tumor. Pilih hamster yang tidak terlalu kurus & tidak terlalu gemuk.
Coba refleks si hamster dengan cara meniup tubuhnya. Semakin cepat refleksnya, semakin sehat.
Tingkah laku hamster
Hamster sehat terlihat lincah, segar dan matanya bercahaya. Cara makannya terlihat rakus. Bila di dalam kandang tersedia mainan, maka hamster terlihat gemar bermain mainan tersebut. Perlu diingat, hamster adalah hewan nokturnal, tidur pada siang hari dan aktif pada malam hari. Jadi hamster akan terlihat lincah dan segar pada malam hari. Pada waktu siang hari memang hamster terlihat sering tidur dan bermalas-malasan karena siang hari adalah waktu istirahat hamster. Jika kamu ingin membeli hamster, lebih baik dilakukan pada sore atau malam hari.
Makanan hamster
Selanjutnya yg perlu diperhatikan adalah makanan yg diberikan oleh si penjual kepada hamster. Jika penjual banyak memberi biji bunga matahari, nah kemungkinan hamster nya ga sehat, karena kandungan lemak dalam biji bunga matahari cukup banyak, selain itu hamster juga ga boleh dikasih sayur-sayuran yg berwarna hijau.
Kotoran kering dan baunya tidak menyengat
Teliti kandang/akuarium tempat hamster dipelihara dan perhatikan kotoran yang ditinggalkan di salah satu sudut kandang. Hamster yang sehat memiliki kotoran yang kering dan berbentuk oval memanjang dengan warna cokelat kehitaman.
Jika Anda berada pada jarak yang cukup dekat dengan kandang sekalipun seharusnya Anda tidak mencium bau kotoran atau bau pesing yang menyengat. Ini sama seperti manusia. Jika Anda sedang sehat dan tidak memiliki gangguan pencernaan, pasti kotoran Anda juga tidak bau menyengat. Berbeda ketika Anda sedang sakit tentunya, apalagi jika sedang terkena diare. Ini juga berlaku pada hamster.

3. Usia Hamster
Sebaiknya pilih hamster yg berusia antara 4-10 minggu. Pada usia ini, hamster masih tergolong muda dan lebih mudah dijinakkan. Hamster muda juga lebih mudah digabungkan dengan hamster muda yang lain daripada hamster dewasa. Jangan memilih hamster dengan usia di bawah 4 minggu, karena usia termuda hamster boleh dipisahkan dengan induknya adalah 4 minggu.

4. Jenis Kelamin Hamster
Bila anda ingin membeli seekor hamster dan sebelumnya belum memilikinya, tentunya jenis kelamin tidak terlalu menjadi masalah. Bila anda ingin membeli beberapa ekor hamster hanya sebagai hewan peliharaan dan tidak berniat mengembangbiakkan, sebaiknya membeli hamster yang jenis kelaminnya sama. Jenis kelamin perlu diketahui kalau anda ingin membeli jenis kelamin tertentu (jantan atau betina) dan berniat mengembangbiakkannya.
Membedakan jenis kelamin hamster sebenarnya cukup mudah dilakukan. Cara yang umum dilakukan adalah dengan mengamati jarak antara alat kelamin dan anus dari hamster. Perhatikan gambar di bawah ini.




Jantan

Pada hamster jantan, jarak antara alat kelamin dan anus berjauhan. Jaraknya kira-kira 0,5 cm. Alat kelaminnya berbentuk tonjolan kecil. Terdapat kantong buah zakar di kanan-kiri di antara alat kelamin dan anus. Pada hamster jantan dewasa, kantong buah zakar ini terlihat jelas berupa benjolan di kanan-kiri, di bagian belakang dekat ekor. Selain alat kelamin hamster jantan juga memiliki kelenjar bau pada bagian perutnya, biasa kelenjar bau ini ada ketika hamster mulai dewasa. Kelenjar ini dapat diidentifikasi dengan adanya bagian bulu yang seperti basah dan menempel pada bagian perut hamster.

Betina

Sebaliknya pada hamster betina, jarak antara alat kelamin dan anus sangat dekat bahkan hampir menempel. Hamster betina tidak memiliki kelenjar bau tapi mereka memiliki puting susu yang terletak di bagian perutnya juga, di samping kanan dan kiri.